Apple dikabarkan akan menunda pemberian bonus kepada karyawan dan juga mengurangi rekrutmen untuk karyawan baru dalam beberapa bulan berikutnya.
Hal ini kemungkinan dilakukan Apple karena penurunan pendapatan yang sedang terjadi di perusahaan.
Dikutip dari MacRumors (via Bloomberg), sebelumnya Apple telah mengurangi rekrutmen karyawan baru di beberapa divisi.
Tahun lalu hal ini dilakukan khusus untuk menghentikan perekrutansebagian besar pekerjaan di luar bagian penelitian dan pengembangan untuk mengurangi biaya.
Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa sekarang lebih banyak lagi divisi yang dibatasi untuk menambah jumlah karyawan baru.
Apple juga dikabarkan akan membiarkan posisi terbuka saat karyawan meninggalkan perusahaan sebagai cara untuk mengurangi tenaga kerja.
Selain seputar slow hiring atau mengurangi penambahan karyawan, kabarnya Apple juga akan menunda atau mengurangi bonus untuk beberapa divisi karyawan korporat.
Baca Juga: Tim Cook Dilaporkan Minta Peluncuran Hedset AR/VR Apple, Sudah Siap
Sebelumnya Apple menggunakan sistem pemberian bonus dan promosi untuk karyawan sekali atau dua kali dalam setahun. Bonus ini diberikan pada bulan April dan Oktober.
Namun untuk aturan baru ini, Apple hanya akan memberikan bonus sekali saja untuk karyawan di bulan oktober.
In addition to slowing hiring, Apple is planning to reduce the frequency of bonuses for some of its corporate workforce. Apple normally provides bonuses and promotions once or twice per year depending on division, with the extra money paid out in April and October, but the company is shifting entirely to a once-per-year bonus schedule. Bonus payments will be provided in October for all teams, and employees are still set to receive their full bonuses.Sebagai tambahan, CEO Apple yaitu Tim Cook juga terdampak dengan hal yang sama.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Tim Cook akan mendapatkan gaji, bonus dan hadiah saham dari Apple dengan nilai hanya setengah dari tahun lalu.
Tahun lalu Tim Cook mendapatkan semuanya dengan nilai total $99 dan tahun ini kabarnya dia hanya akan memperoleh $49.
Bagi kamu yang belum tahu, Apple termasuk salah satu perusahaan yang tidak melakukan pengurangan karyawan besar-besaran setelah pandemi ini mereda.
Sedangkan perusahaan teknologi lainnya dikabarkan telah mengurangi ribuan bahkan puluhan ribu karyawan sejak beberapa bulan ini.
Contohnya adalah Twitter yang menghentikan ribuan karyawan sejak Elon Musk menjabat CEO atau Facebook yang rumornya akan memangkas hampir 10 ribu karyawan dalam waktu dekat.
Strategi Apple untuk tidak mengurangi karyawan dalam jumlah besar ini dapat dilakukan karena selama pandemi, Apple tidak melakukan penambahan karyawan secara besar-besaran.