Dom Hofmann kembali memberikan catatan baru untuk pengembangan Vine 2.0. Sebelumnya dia pernah menjelaskan bahwa kembalinya Vine dalam wujud baru sebagai sosial media dengan format video looping, akan ditunda karena beberapa hal.

Namun dari cuitan terbarunya, Dom akhirnya membeberkan catatan terbaru mengenai rencana tersebut.

Dia akan merilis penerus Vine dengan nama Byte. Target rilisnya adalah musim semi di tahun 2019 atau sekitar Maret hingga tengah tahun mendatang.

Baca Juga:

• Fitur Panggilan Video di Instagram Mendukung Hingga 6 Orang Bersamaan
• Tambah Tampilan Miniplayer, Apa Gunanya?

Sayangnya Dom tidak menjelaskan bagaimana format Byte yang akan dirilis. Dia hanya menuliskan Byte sebagai aplikasi video looping dari kreator Vine.

Bagi kamu yang belum tahu, Vine dibeli oleh Twitter pada tahun 2012. Setelah 4 tahun berjalan, Vine akhirnya dimatikan oleh Twitter pada tahun 2016 karena masalah monetisasi.

Kini akses sosial media di Video sudah sangat minim yang mengandalkan mode looping. Perkembangan terbaru adalah konten video dalam format tegak seperti Snapchat, Instagram Stories atau konten Live Video dan streaming.

Apakah Byte akan mendulang kesuksesan atau hanya sekedar nostalgia saja dari para kreator Vine? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar ya!

Pengembangan Vine 2.0 Ditunda, Apa Alasannya?

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone