MacBook Air Retina Display tampil sebagai desain baru dari MacBook Air setelah 10 tahun. Semua hardware di dalamnya berubah dan paling penting adalah kehadiran Touch ID serta layar Retina Display.
Laman iFixit telah membagikan pengalaman mereka dalam melakukan Teardown MacBook Air Retina Display.
Ada beberapa detail menarik dari perangkat ini, yaitu sejumlah port yang didesain secara modular dan juga baterai dengan perekat seperti perangkat iPhone.
Bicara port modular, Apple menggunakan desain ini untuk port Thunderbolt dan juga sensor Touch ID. Modular adalah desain port yang tidak menyatu secara langsung ke mesin utama.
Ada kabel konektor yang membuatnya mudah dilepas jika misalkan rusak dan perlu diganti. Dengan cara tersebut, kerusakan pada bagian ini dapat dibereskan dengan mudah tanpa perlu mengganti mesin utama secara total.
Baca Juga:
- Hasil Benchmark MacBook Air Retina Display Tampil di Geekbench, Seberapa Cepat?
- Kenapa Apple Menghapus Magsafe?
- Performa MacBook Air Retina Display untuk Edit Video 4K di Final Cut Pro
Hal menarik lainnya dari MacBook Air Retina Display adalah perekat untuk baterai ke bagian Top Case. Kini Apple menggunakan desain pita perekat seperti yang selama ini digunakan pada perangkat iPhone. Tinggal tarik pita perekat ini dengan alat penjepit dan baterai bisa dilepas untuk proses penggantian.
Namun sayangnya proses ganti baterai ini tidak sepraktis yang ada di perangkat iPhone. Kamu atau teknisi yang ingin membuka baterai MacBook Air Retina Display harus melepas mesin utama dan juga speaker terlebih dahulu.
Detail lain yang masih tetap dipertahankan Apple adalah tidak mendukung mode upgrade secara individual untuk hardware di dalam MacBook Air Retina Display. Ya, RAM dan SSD di MacBook Air Retina Display dibuat melekat langsung ke mesin alias Logic Board.
Menurut pendapat saya, Apple membuat desain modular dari port yang ada di MacBook Air Retina Display untuk mempermudah proses daur ulang atau reparasi jika diperlukan.