Follow Us

Mulai 17 Desember, Konten Dewasa Dilarang Beredar di Tumblr

Bagus Hernawan - Selasa, 04 Desember 2018 | 11:35
Mulai 17 Desember, Konten Dewasa Dilarang Beredar di Tumblr

Tumblr punya aturan baru yang akan segera dijalankan mulai 17 Desember 2018. Peraturan baru yang dijelaskan adalah seputar konten dewasa.

Secara singkat, Tumblr akan melarang peredaran konten dewasa mulai tanggal 17 Desember 2018.

Langkah awal yang dapat kamu lakukan untuk membantu Tumblr adalah menekan tombol Report jika menemukan konten dewasa yang melanggar Community Guidelines terbaru.

Tumblr juga menjelaskan definisi konten dewasa yang dilarang ada di layanan mereka. Berikut ini kutipannya:

Adult content primarily includes photos, videos, or GIFs that show real-life human genitals or female-presenting nipples, and any content—including photos, videos, GIFs and illustrations—that depicts sex acts.

Baca Juga: Ini Alasan App Store Hapus Tumblr

Contoh konten dewasa yang masih boleh beredar di layanan mereka adalah konten seputar ibu menyusui, momen melahirkan, situasi yang berhubungan dengan kesehatan, dan operasi yang berkaitan dengan gender misalnya.

Konten tertulis seperti erotika, ketelanjangan yang berhubungan dengan pidato politik, berita, dan ketelanjangan yang ditemukan dalam seni, seperti patung, ilustrasi, adalah beberapa jenis konten yang tetap dapat dibagikan secara bebas di Tumblr.

Masih ada beberapa penjelasan lain yang diberikan oleh Tumblr seputar aturan baru mereka.

Mulai dari nasib konten dewasa yang sudah kamu bagikan sebelum aturan baru ini diberikan, konten dengan tanda dewasa dan Explicit serta detail aturan lainnya. Silakan akses catatannya di laman Tumblr berikut ini.

Bagi kamu yang belum tahu, Tumblr beberapa waktu lalu sempat hilang di App Store. Kabarnya ini terjadi karena fitur filterisasi mereka tidak dapat berjalan secara optimal dan menyebabkan konten pornografi anak tampil di layanan mereka.

Apple secara cepat mengambil tindakan dengan menghapus aplikasi Tumblr dari App Store hingga perbaikan yang diminta resmi dirilis.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest