Lomba #ShotoniPhone Menuai Kritik, Apple Ubah Aturan Kompensasi untuk Pemenang

Minggu lalu Apple mengumumkan lomba #ShotoniPhone, mencari 10 foto terbaik dengan perangkat iPhone dan harus dinilai oleh beberapa juri profesional.

Awalnya Apple memberikan keterangan foto yang menang akan mendapatkan kesempatan digunakan di beragam materi iklan mereka.

Namun hal ini menuai kritik. Sejumlah pengamat dan fotografer profesional mengatakan bahwa Apple harusnya memberikan kompensasi atau hadiah yang lebih pantas dan menghargai karya seni para fotografer.

Karena hal tersebut, Apple mengubah aturan lomba #ShotoniPhone. Yaitu dengan kalimat tambahan di akhir pengumuman.

Dengan aturan baru, 10 pemenang lomba foto #ShotoniPhone akan mendapatkan licensing fee alias lisensi penggunaan gambar dari Apple saat menggunakan gambar tersebut di iklan mereka.

Apple believes strongly that artists should be compensated for their work. Photographers who shoot the final 10 winning photos will receive a licensing fee for use of such photos on billboards and other Apple marketing channels.

Bagi kamu yang belum tahu, lomba #ShotoniPhone akan dimulai tanggal 22 Januari - 7 Februari 2019.

Syaratnya adalah mengambil gambar dengan perangkat iPhone dan bagikan ke sosial media Instagram, Twitter, atau Weibo dengan tagar #ShotOniPhone (Instagram, Twitter) dan #ShotOniPhone# (Weibo).

Cara lain yang dapat digunakan adalah mengirimkan gambar ke akun email shotoniphone@apple.com dengan detail yang sudah tim MakeMac jelaskan sebelumnya.

Apple punya sejumlah juri yang akan memilih 10 foto terbaik dalam perlombaan ini.

Beberapa jurinya adalah kaum profesional di dunia fotografi, salah satunya adalah Pete Souza selaku fotografer resmi White House di masa Obama. Daftar juri lainya dan aturan lomba #ShotOniPhone dapat kamu baca di laman berikut ini.