Follow Us

Apple Pay Dapat Segera Digunakan Bayar Layanan Pemerintah Inggris

Nicolaus Prama - Minggu, 05 Mei 2019 | 09:32
Apple Pay kembali perluas layanan, kali ini pada Pemerintah Inggris
9to5mac.com

Apple Pay kembali perluas layanan, kali ini pada Pemerintah Inggris

Apple giat kejar perluasan penggunaan Apple Pay, kali ini di Inggris.

Melansir dari ITV, situs pemerintah Inggris, gov.uk saat ini menerima penggunaan Apple Pay dalam membayar beberapa layanan pemerintah.

Saat ini warga negara Inggris dapat menggunakan Apple Pay untuk Global Entry Services, Registered Traveler Service, dan Electronic Visa Waiver Service.

Baca Juga : Lebarkan Sayap Di Eropa, Apple Pay Kini Resmi Hadir Di Austria

Sedangkan beberapa layanan seperti pemerintahan lokal, kepolisian, hingga layanan kesehatan Inggris, NHS diharapkan dapat dilakukan pada akhir tahun 2019.

Situs gov.uk telah meluncurkan pembayaran layanan secara online sejak 2016 dengan mobile payment menggunakan kartu kredit dan debit.

Kini dengan menggunakan mobile payment seperti Apple Pay akan memungkinkan pengguna tidak perlu memasukkan data kartu debit atau kredit, dan tentu saja lebih aman.

Allowing people to pay for Government services through Apple Pay and Google Pay means they won’t have to enter their credit or debit card information when making payments. -Till Wirth, Lead Product Manager gov.uk-

Oliver Dowden, penanggung jawab dari Pemerintah Inggris untuk implementasi sistem menyambut baik terobosan yang dilakukan gov.uk, termasuk dapat menurunkan angka penipuan dan memudahkan warga negara untuk melakukan pembayaran.

We’re focused on making access to Government services as easy as possible. And introducing mobile payment to gov.uk Pay will also make transactions more secure. This is another example of how we are working smarter as a Government – improving services for people as well as reducing fraud and costs.

Kini penduduk Inggris dapat membayar Global Entry Services, layanan yang dibutuhkan untuk mempercepat proses berpergian ke Amerika Serikat, termasuk pemeriksaan latar belakang online (DBS).

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest