:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/06/3473638198.jpg)
Salah satu kejutan yang muncul dalam perhelatan WWDC 2019 beberapa hari yang lalu adalah dirilisnya sistem operasi khusus iPad dengan nama iPadOS.
Pemisahan sistem operasi ini jelas menimbulkan banyak pertanyaan bagi para pengguna, apakah benar-benar perlu dibedakan?
Baca Juga: Fitur Gunakan Mouse untuk iPad Ternyata Sudah Direncanakan Sejak Lama
Menjawab pertanyaan ini, VP Apple bidang Software Engineering Craig Federighi punya pendapat sendiri.
Baginya, masing-masing gadget memberikan pengalaman dan ciri khas tersendiri.
iPhone dengan iOS sedangkan Mac dengan macOS.
Begitu pula dengan iPad yang sampai sekarang punya penggemar tersendiri.
“It’s become a truly distinct experience. It’s not an iPhone experience. It’s not a Mac experience. The name is a recognition of that,” said Apple senior vice president of software engineering Craig FederighiDengan hadirnya iPadOS ini jelas akan memberikan pengalaman menggunakan gadget yang berbeda dengan yang lainnya.
Apalagi saat ini banyak pengguna yang mulai memilih iPad sebagai media kerja.
Federighi sendiri juga mengakui kalau dirinya lebih banyak bekerja dengan menggunakan iPad dibandingkan dengan Mac.
Halaman Selanjutnya
Baca Juga: iPad Dikabarkan Akan Mendapat Fitur yang Lama Dinanti di iOS 13Editor : Bagus Hernawan
Baca Lainnya
Latest
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301024421.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227025718.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/18/1914149125.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)