Follow Us

Jaringan Pencurian iPhone Terungkap, Berhasil Raup Rp 260 Miliar

Wahyu Prihastomo - Kamis, 06 Juni 2019 | 16:43
iPhone 7 Plus dan iPhone 7

iPhone 7 Plus dan iPhone 7

Beberapa bulan yang lalu sempat ramai mengenai penipuan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa asal Tiongkok menggunakan iPhone palsu.

Dalam modus penipuan itu, para pelaku mengaku dapat mengantongi keuntungan hingga $ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar lebih.

Tapi ternyata jumlah itu masih kalah jauh kalau dibandingkan dengan kasus penipuan yang baru terungkap ini.

Sekelompok jaringan penipuan dengan modus pencurian identitas akhirnya terungkap.

Jaringan yang berbasis di New York ini kabarnya telah beroperasi selama 7 tahun lamanya.

Baca Juga: Dengan iPhone Palsu, Mahasiswa Ini Menipu Apple Hingga $ 1 Juta

Dengan beranggotakan 6 orang, kelompok ini sukses menggunakan identitas palsu untuk mendapatkan iPhone baru.

Associates using fake IDs and counterfeit debit cards went to mobile phone stores and posed as the legitimate account holders, looking to upgrade to new phones on their existing accounts. They would spread payments out over many months, which would come as a surprise on the actual customer’s next bill. By then, the scammers—and the devices—were already long gone.

Dari akun rekening yang mereka curi, kelompok ini kemudian datang ke toko-toko smartphone untuk membeli iPhone dengan jumlah yang banyak.

Biasanya mereka membeli iPhone dengan metode cicilan dengan uang muka yang kecil.

iPhone yang mereka dapat kemudian diselundupkan ke Tiongkok dan dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Selama 7 tahun ini semua tindakan mereka belum berhasil dilacak oleh pihak kepolisian.

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular