Saham Apple Anjlok Usai Trump Tetapkan Tarif Tambahan Impor Tiongkok

Saham turun secara drastis pada Kamis (1/08/2019) kemarin pasca pengumuman yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donaldt Trump.

Trump mengumumkan akan menambahkan tarif tambahan 10 persen pada setiap barang yang diimpor dari Tiongkok.

Keputusan ini akan ditetapkan mulai 1 September 2019 mendatang.

Baca Juga: Presiden Trump Bahas Tarif Tambahan untuk Import iPhone di AS

Padahal, sebelumnya Amerika Serikat telah menetapkan tarif tambahan sebesar 25 persen pada barang impor dari Tiongkok.

Keputusan ini dilakukan karena Tiongkok tidak memenuhi kesepakatan untuk membeli produk pertanian dari Amerika.

Dengan keputusan ini, segala barang yang diimpor dari Tiongkok akan mengalami kenaikan harga cukup signifikan.

Our representatives have just returned from China where they had constructive talks having to do with a future Trade Deal. We thought we had a deal with China three months ago, but sadly, China decided to re-negotiate the deal prior to signing. More recently, China agreed to...

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 1, 2019

Seperti diketahui sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook meminta keringanan pada Donald Trump untuk tidak mengenakan tarif tambahan pada komponen Apple, tidak hanya Mac Pro.

Namun rupanya permohonan tersebut sia-sia.

Sebab, dalam pernyataan sebelumnya, Trump justru meminta agar pabrik manufaktur Apple dipindah ke Amerika Serikat alih-alih mendapat keringanan.