Apple Gugat Perusahaan Corellium Karena Meniru iOS dan App Store

Apple secara mengejutkan mengajukan gugatan pada sebuah perusahaan virtualisasi mobile, Corellium.

Secara serius, Apple menuduh Corellium meniru secara persis tampilan iOS.

Sebab, Corellium sendiri menawarkan virtualisasi iOS, Android, dan Linux pada ARM.

Baca Juga: Jawab Gugatan, Apple Jelaskan Spotify Hanya Bayar 0,5% Dari Jumlah Pengguna

Apple mengajukan gugatan tersebut pada pengadilan di distrik Florida.

Apple menuduh Corellium menggunakan hak paten sistem operasi dan aplikasi pada iPhone dan iPad secara ilegal.

Dengan menggunakan browser, pengguna Corellium akan mendapatkan tampilan yang sangat mirip dengan iOS.

Corellium’s business is based entirely on commercializing the illegal replication of the copyrighted operating system and applications that run on Apple’s iPhone, iPad, and other Apple devices. The product Corellium offers is a “virtual” version of Apple mobile hardware products, accessible to anyone with a web browser.

Specifically, Corellium serves up what it touts as a perfect digital facsimile of a broad range of Apple’s market-leading devices–recreating with fastidious attention to detail not just the way the operating system and applications appear visually to bona fide purchasers, but also the underlying computer code. Corellium does so with no license or permission from Apple.

Mengutip macrumors, menurut Apple, Corellium menggunakan berbagai hak paten Apple tanpa izin termasuk coding, user interface, hingga icon.

Diperkenalkan pada event Black Hat kemarin, Corellium menyebut mampu mereplika sistem iOS, iTunes hingga tampilan.

Tak hanya itu, Corellium mengklaim bahwa para cracker dan peneliti dapat memanfaatkan sistem virtual tersebut unutk mengetahui dan uji coba celah keamanan.

Meski hanya untuk penelitian, Apple menduga bahwa aplikasi tersebut hanya untuk kepentingan ekonomi semata: dijual pada peminat software dengan harga tertinggi.

Apple Inc. vs. Corellium, LLC by MacRumors on Scribd