Geekbench 5 Bawa Tampilan Dark Mode dan Pengujian CPU dengan ML + AR

Geekbench, aplikasi benchmarking untuk perangkat komputer dan mobile gadget baru saja rilis versi terbarunya yaitu Geekbench 5.

Dari catatan yang dibagikan, Geekbench banyak memberikan perubahan di bagian fitur dan tampilan.

Pertama untuk tampilan, Geekbench 5 akan mendukung Dark Mode di macOS. Tampilan Dark Mode untuk iOS masih perlu beberapa waktu lagi, target mereka adalah rilis di akhir tahun 2019.

Sedangkan untuk fitur, Geekbench 5 semakin melengkapi mode Benchmark yang diberikan dengan optimalisasi CPU Test menggunakan Machine Learning, Augmented Reality dan Computational Photography hingga mode Multi-Threaded.

Primate Labs selaku pengembang Geekbench menyampaikan bahwa update ni dipersiapkan menjelang rilis iOS 13 dan macOS Catalina untuk membantu pengguna mengukur kekuatan sistem secara lebih akurat.

The Geekbench 5 CPU Benchmark includes new benchmark tests that model the challenges your system faces when running the latest applications. These tests use cutting-edge technologies, including machine learning, augmented reality, and computational photography.

Masih dari catatan yang sama, Geekbench juga menjelaskan teknologi baru mereka di bagian GPU Compute Benchmark.

Teknologi pengukuran kekuatan sistem GPU ini sekarang mendukung Vulkan, bersama dengan CUDA, Metal dan OpenCL.

Vulkan adalah generasi terbaru untuk teknologi kartu grafis cross-platform dan komputasi API. Vulkan Compute Benchmarks saat ini hanya tersedia di perangkat Android Windows dan juga Linux.

Terakhir, Geekbench 5 juga menjadi versi pertama dari aplikasi ini yang berhenti mendukung arsitektur 32-bit. Ya, kini Geekbench 5 hanya berjalan di mode 64-bit agar bisa menyimpan dan menggunakan data secara lebih besar dalam setiap proses pengujian sistem.

Dalam rilis awalnya, Geekebench 5 menghadirkan diskon hingga 50% untuk pembelian di website mereka atau App Store untuk Geekbench 5 Pro.

Download Geekbench