Perangkat iPhone dikenal sangat aman dan menghargai privasi pengguna, begitulah promosi yang diberikan oleh Apple.
Namun tahukah kamu bahwa ternyata pihak penegak hukum di New York sudah bisa meretas dan mengambil data di perangkat iPhone sejak tahun lalu?
Kabarnya beragam kepolisian dan pengadilan di New York telah menggunakan alat digital forensik dari Cellebrite sejak awal tahun 2018.
Dengan layanan bernama EFED Premium dari Cellebrite, kabarnya data yang ada di perangkat iPhone dan Android dengan spek tinggi bisa dibuka dan diambil untuk kepentingan penyelidikan sebuah kasus.
Cellebrite’s new UFED Premium program gave law enforcement the ability to “unlock and extract data from all iOS and high-end Android devices” on their own, using software installed on computers in their offices.Dikutip dari laman OneZero, ada sebuah dokumen dari kantor pengacara wilayah Manhattan yang bocor.
Di dokumen tersebut tertulis ada layanan UFED Premium yang disewa dari Cellebrite dengan harga kontrak $200 ribu untuk 3 tahun, dimulai sejak Januari 2018.
A contract obtained by OneZero shows that the Manhattan District Attorney’s office — one of the largest and most influential prosecution offices in the country — has had UFED Premium in-house since January 2018. According to the contract, the DA’s office agreed to pay Cellebrite about $200,000 over three years for UFED Premium.Baca Juga: Perusahaan Forensik Cellebrite Klaim Mampu Buka Kunci Semua iPhone
Disebutkan juga bahwa sebelumnya klien Cellebrite yang memerlukan layanan peretasa data iPhone terbaru, harus mengirim perangkat tersebut ke kantor utama mereka.
Namun dengan kehadiran UFED Premium, setiap pelanggan dapat melakukan pengambila data ini secara mandiri.
Masih dari laman sumber, kontrak penggunaan UFED Premium juga ditulis secara spesifik dan ada bagian yang unik.