Layanan Apple TV+ akhirnya resmi megudara pada tanggal 1 November 2019 lalu.
Bagi para pecinta Apple, layanan ini sudah dinantikan hampir setahun lamanya. Tepatnya, Apple resmi memperkenalkan layanan ini pada bulan Maret lalu.
Meskipun terlihat sudah berusaha sangat keras dalam mempromosikan layanan ini, nyatanya upaya Apple dinilai masih kurang maksimal.
Berdasarkan hasil riset dari Pathmatics yang dipublikasikan oleh The New York Times, promosi Apple untuk layanan ini dinilai cukup lambat.
Data dari Pathmatics mencatat, Apple mengeluarkan dana sebesar $19.9 juta untuk mengiklankan Apple TV+ di televisi selama bulan Oktober 2019.
Baca Juga: 5 Serial di Apple TV+ yang Harus Ditonton Sebelum Promo Habis
Sementara di sektor online, Apple menyediakan 139 iklan digital berbeda dengan biaya sebesar $1.7 juta.
Jumlah ini dirasa sangat kecil kalau dibandingkan dengan dana yang dikeluarakan Apple untuk iPhone.
Pada bulan Oktober misalnya, Apple mengalokasikan dana sebesar $28.6 juta untuk beriklan di televisi.
Sementara untuk iklan digital, iPhone mendapatkan anggaran sebesar $2.3 juta untuk 245 konten berbeda.
Jika dibandingkan dengan Disney+ yang akan rilis pada 12 November mendatang, promosi AppleTV+ juga dianggap kurang terlihat.
Walaupun The New York Times tidak memaparkan anggaran promosi Disney+, tapi mereka menyebutkan kalau di beberapa lapisan masyarakat Disney+ lebih dikenal.