Kali ini ia menyampaikan prediksinya tentang kesulitan yang akan dialami Apple dalam rangka memproduksi iPhone 5G di tahun 2020.

Sebelumnya, Kuo juga sudah memprediksi kalau iPhone 5G akan mencakup 15% sampai 20% dari keseluruhan penjualan iPhone tahun depan.

Hal lain yang ditekankan oleh Kuo kali ini adalah penggunaan model antena utama LCP FPC.

Menurut Kuo, Murata yang menjadi pemasok utama komponen antena tersebut akan mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan Apple.

Baca Juga: MacBook Pro 13 Inci Akan Gunakan Scissors Keyboard Pada 2020

Pasalnya, tahun 2020 mendatang permintaan antena ini juga akan meningkat untuk perangkat iPad dan Apple Watch.

Murata juga saat ini menjadi pemasok komponen antena bagi iPhone 11 Pro yang jumlah permintaannya semakin tinggi.

Kuo menyarankan Apple untuk segera mencari pemasok alternatif untuk tetap bisa mengontrol produksi iPhone 2020 mendatang.

“The greatest challenge for Apple’s FPC procurement strategy in 2020 is to find new LPC FPC suppliers who can offer massive stable shipments, besides Murata,” Kuo writes.

Di antara banyak perusahaan di luar sana, nama Avary/ZDT jadi yang paling santer dibicarakan oleh Kuo.

Baca Juga: Apple Diprediksi Kuasai Ponsel 5G Pada Tahun 2020 Mendatang

Saat ini perusahaan tersebut juga sudah bekerja sama dengan Apple dalam memasok sejumlah komponen bagi Apple Watch.

“Currently, only Avary/ZDT could simultaneously adopt Panasonic and Azotek’s LCP materials for the LCP FPC production among new LCP suppliers who are being qualified by Apple,” Kuo writes. “We think that this will lower the procurement risk and cost.”

Selain itu, pemasok lain seperti Career juga masuk ke dalam daftar yang disarankan oleh Kuo.

Tapi Kuo menyebut Career punya peluang yang cukup kecil karena disebut sudah menjalin kontrak khusus untuk pengadaan produk iPhone lain yang diduga sebagai iPhone SE 2, seperti dilansir dari Apple Insider.(*)

Baca Juga: iPad Pro dengan 3D Sensor dan iPhone SE 2 Hadir di Paruh Pertama 2020