— Vadym Prystaiko (@VPrystaiko) November 27, 2019 Baca Juga: Apple Mendapat Kecaman Dari Parlemen Akibat Tarik Ulur Aplikasi HKmap
Pihak kedutaan besar Ukraina di AS juga ikut menanggapi isu ini.
Lewat akun Twitter pribadinya, mereka menyebut kalau Crimea ada di bawah pendudukan Russia, bukan kedaulatannya.
We guess Ukrainians not giving any thanks to @Apple this #Thanksgiving! So let’s all remind Apple that #CrimeaIsUkraine and it is under Russian occupation - not its sovereignty. pic.twitter.com/GWzPwjHhsBApple sendiri masih belum memberikan respon terkait permasalahan ini.— UKR Embassy in USA (@UKRintheUSA) November 27, 2019
Dalam politik, masalah kedaulatan wilayah negara memang sesuatu yang sangat rumit. (*)
Baca Juga: Google Maps dan Waze Kini Terintegrasi Dengan Siri