Bisnis kedua Apple di Tiongkok, Retail, berpotensi mengalami sedikit gangguan.
Meski Apple tidak memiliki gerai di Wuhan, namun mulai 27 Januari 2020 kemarin Apple telah mengubah jam buka gerai di seluruh Tiongkok.
Baca Juga: Bukan di Texas, Mac Pro Konsumen Internasional Dirakit di Tiongkok
Dampak paling terasa berpotensi dialami oleh Foxconn., manufaktur utama produk Apple di Tiongkok.
Foxconn memiliki pabrik di Wuhan dan sebagai bagian dari pencegahan telah meminta para karyawan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan.
Foxconn juga mewajibkan para karyawannya untuk melakukan pengecekan kesehatan secara rutin per hari sejak wabah Virus Corona dimulai.
Umumnya, Apple memulai produksi 60 hari hingga 4 bulan sebelum dirilis secara resmi.
Namun, belum diketahui sampai kapan isolasi wabah Virus Corona berakhir.
Sebagai perbandingan, wabah SARS pada 2002 silam membutuhkan waktu 6 bulan sebelum kembali ke kondisi normal.
Kini, dengan target produksi yang semakin tinggi membuat Apple harus mencari cara agar dapat produksi tepat waktu.