Rival seusia Apple TV+ yakni Disney+ sudah berhasil melangkah cukup jauh di dunia layanan streaming film.
Sebenarnya pada laporan keuangan Desember 2019 lalu Iger melaporkan kalau Disney+ baru mendapatkan 26,5 juta pelanggan.
Tapi pernyataan Iger ini berubah pada konferensi laporan pendapatan kemarin.
“We had a strong first quarter, highlighted by the launch of Disney+, which has exceeded even our greatest expectations,” CEO Bob Iger said in the release.Baca Juga: Ternyata, Sedikit Pembeli iPhone Klaim Gratis Langganan Apple TV+
Dilansir dari The Verge, pertumbuhan jumlah pelanggan ini sukses membantu Disney memperoleh $28,6 miliar, angka yang di atas perkiraan mereka.
Divisi direct-to-consumer Disney yang menangani layanan streaming juga melamai pertumbuhan laba sebesar $0,9 miliar menjadi $4 miliar pada kuartal tersebut.
Christine McCarthy, CFO Disney memperkirakan mayoritas pelanggan datang dari pengguna internasional atau non-AS.
Setelah ini mereka berharap akan semakin banyak pelanggan yang datang dari dalam negeri.
Apalagi tahun ini Disney+ diperkirakan akan meledak dengan dimulainya rangkaian serial Marvel yang akan tayang di layanan mereka.
Misalnya adalah The Falcon and the Winter Soldier pada Agustus dan WandaVision di bulan Desember.
Editor : MakeMac
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest