Follow Us

Google Disebut Siapkan Agregator Berita ala Apple News

Wahyu Prihastomo - Senin, 17 Februari 2020 | 12:30
Apple News
CNBC

Apple News

Sebelumnya, Google melalui YouTube dikabarkan sedang menyiapkan layanan streaming TV baru yang mirip dengan Apple TV Channels.

Sekarang, Google disebut-sebut sedang menggarap layanan agregator berita ala Apple News.

Dilansir dari Wall Street Jounal, Google dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan berbagai penerbit untuk membeli lisensi mereka.

Tentunya lisensi ini akan sangat berguna untuk ketersediaan konten di layanan baru mereka nantinya.

Sejauh ini sepertinya Google baru mendekati penerbit-penerbit yang berasal dari luar AS.

Baca Juga: Apple News Berkomitmen Berikan Informasi Terbaik Selama Pilpres AS 2020

Beberapa di antaranya berlokasi di Perancis dan negara Eropa lainnya.

VP of News untuk Google, Richard Gingras mengatakan, saat ini pihaknya sedang memilah pihak mana saja yang mampu menghadirkan berita berkualitas.

Bagi Google, penyediaan berita berkualitas juga punya peran penting dalam perkembangan industri berita dan demokrasi.

"We care deeply about this and are talking with partners and looking at more ways to expand our ongoing work with publishers, building on programs like our Google News Initiative.”

Dalam dunia penyediaan berita, selama bertahun-tahun Google selalu mendapat tekanan dari banyak pihak.

Baca Juga: Salah Satu Pimpinan Apple News+ Mengundurkan Diri Dari Jabatannya

Alasannya Google tidak memberikan kompensasi ataupun dukungan finansial apapun untuk para penyedia berita di layanan mereka seperti Google Search.

Kehadiran agregator berita terbaru ini diharapkan bisa memberikan ruang lebih bagi para penerbit untuk bertumbuh.

Menariknya, detail lain dari Wall Street Journal menyebutkan kalau layanan terbaru dari Google ini akan bersifat gratis.

Kalau benar, ini akan jadi tantangan yang cukup berat untuk Apple News dan Apple News+.

Baca Juga: Apple News+ Sukses Perluas Jangkauan Publikasi Meski Pendapatan Rendah

Apple News+ diluncurkan tahun lalu dengan biaya berlangganan sebesar $9.99 per bulan.

Dengan biasa senilai itu, pengguna bisa dengan bebas mengakses 300 surat kabar dan majalah ternama di dunia.

Sebut saja Vogue, National Geographic Magazine, People, ELLE, The Wall Street Journal, serta Los Angeles Times.

Menurut Apple, sejauh ini layanan Apple News+ menunjukkan pertumbuhan jumlah pengguna yang positif meski tidak menyebut angkanya secara pasti. (*)

Baca Juga: Apple Kembali Promosikan Apple News+ dengan Free Trial 3 Bulan

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest