WWDC (Worldwide Developer Conference) tahun 2020 akhirnya resmi diumumkan.
Berbeda dengan WWDC yang pernah diadakan selama ini setiap tahunnya, WWDC 2020 akan diadakan sepenuhnya secara online.
Dikutip dari laman Apple Newsroom, formatnya akan berlangsung seperti sebelumnya yaitu Keynote pembuka dan beragam Sessions untuk mengajak para pengembang mengenal fitur baru dari Apple.
Namun formatnya dibuat online, tidak ada pertemuan di daerah San Jose seperti tahun sebelumnya.
Phil Schiller, SVP of Worldwide Marketing di Apple mengatakan bahwa WWDC 2020 diadakan dengan cara baru yang lebih inovatif dan diharapkan dapat memberikan pengalaman baru.
“We are delivering WWDC 2020 this June in an innovative way to millions of developers around the world, bringing the entire developer community together with a new experience,”Apple juga menjelaskan bahwa alasan utama WWDC 2020 diadakan sepenuhnya secara online adalah masalah Coronavirus atau COVID–19 yang masih menjadi perhatian dunia.
“The current health situation has required that we create a new WWDC 2020 format that delivers a full program with an online keynote and sessions, offering a great learning experience for our entire developer community, all around the world. We will be sharing all of the details in the weeks ahead.”Craig Federighi selaku SVP of Software Engineering di Apple juga mengatakan bahwa dengan semua produk dan teknologi baru yang akan dikenalkan, WWDC 2020 akan menjadi acara yang sangat besar.
Saat ini Apple mencatat ada lebih dari 23 juta akun Apple Developer yang terdaftar dan tersebar di 155 negara.
Dengan WWDC 2020 berformat online, Apple berharap akan lebih banyak lagi pengembang atau Apple Developer yang dapat mendapatkan informasi ini secara lebih cepat.
Saat artikel ini dibagikan, belum ada penjelasan secara lengkap mengenai tanggal dimulainya WWDC 2020 secara online. Catatan waktu yang dibagikan hanya bulan Juni, sama seperti WWDC di tahun sebelumnya.