Airpods Pro, earphone keluaran Apple yang kini disebut menjadi benchmark bagi perusahaan produsen earphone lainnya.
Indahnya desain serta berbagai fiturnya yang bermanfaat seperti Active Noise Cancellation, Transparency Mode, serta sinkronisasinya dalam ekosistem Apple menjadi nilai jual yang tinggi untuk konsumen.
Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai salah satu fitur yang belum ada di AirPods sebelumya, yaitu Active Noise Cancellation.
Apa Itu Noise Cancellation?
Noise Cancellation adalah fitur untuk membuat suara luar menjadi senyap saat diaktifkan, sehingga kita bisa lebih fokus mendengarkan musik.Untuk mengetahui lebih dalam mengenai fitur ini, ada baiknya kita sedikit mengkaji teori bunyi yang mendasarinya.
Gelombang bunyi atau suara terjadi karena adanya daya rapatan dan regangan yang merambat melalui suatu media (udara, air, besi, dll).
Gelombang bunyi memiliki sifat sebagai berikut:
- Wavelength (Panjang Gelombang) - jarak yang ditempuh oleh satu siklus gelombang periodik.
- Amplitude (Amplitudo) - nilai absolut maksimum gelombang.
- Speed (Kecepatan) - kecepatan suara.
Kecepatan suara (speed of sound) berbeda-beda tergantung media yang membawanya. Contohnya:
- Udara (dengan temperatur 21°C) = 344 meter/detik
- Beton = 3413.76 meter/detik
- Kaca = 5212.08 meter/detik
- Audible range = Ini merupakan bunyi yang terdengar oleh telinga manusia. Frekuensinya antara 20 Hz hingga 20.000 Hz (atau 20 kHz).
- Ultrasonic = frekuensinya di atas 20.000 Hz. Kita tidak dapat mendengarnya, tapi sebagian binatang dapat mendengarnya seperti anjing dan kelelawar.
- Infrasonic = frekuensinya di bawah 20 Hz. Contohnya gelombang bunyi yang disebabkan gempa bumi, halilintar, dan gunung berapi.
Untuk mencapai indera pendengaran kita, gelombang bunyi memerlukan perjalanan yang berupa fase. Penjelasan mengenai fase gelombang kira-kira begini: