Apple telah mengumumkan laporan finansial untuk kuartal kedua tahun 2020.
Dalam laporannya, Apple berhasil mencatat pendapatan $58,3 miliar di kuartal ini.
Angka tersebtu mencatat peningkatan sebesar 1% dibandingkan Q2 2019.
Rincian pendapatan tersebut terbagi untuk produk iPhone (50%), Services (23%), Wearables, Home dan Accessories (11%), Mac (9%) dan iPad (7%).
Jumlah pendapatan tersebut ada di bawah prediksi Q2 2020 yang pernah diberikan sebelumnya. Yaitu di angkat $63 -$67 miliar.
Angka ini gagal dicapai oleh Apple karena pandemi COVID–19 yang menyebabkan ekonomi dunia menurun. Ditambah dengan penutupan ratusan Apple Store secara sementara sejak Maret hingga waktu yang belum dijelaskan.
Baca Juga: Apple Raih Total Pendapatan Sebesar $58.3 Milyar di Q2 2020
Karena hal tersebut, akhirnya Apple tidak mengumumkan prediksi pendapatan yang akan diraih pada kuartal ketiga tahun 2020.
Padahal sebelumnya, prediksi pendapatan dan detail lainnya dari laporan finansial Apple selalu masuk dalam bagian laporannya.
Dalam acara Apple Earning Calls yang dilakukan, Tim Cook juga memberikan beberapa penjelasan seputar upaya Apple dalam menghadapi pandemi COVID–19.
Mulai dari membagikan masker untuk tenaga kesehatan, memproduksi pelindung wajah, menghapus denda keterlambatan untuk pembayaran Apple Card, membuat web dan aplikasi COVID–19 Screening Tool, hingga bekerja sama dengan Google untuk API pelacakan kontak yang berhubungan dengan COVID–19.