Follow Us

Codec H.266/VCC Rilis, Siap Gantikan H.265/HEVC Di Masa Depan

Bagus Hernawan - Selasa, 07 Juli 2020 | 09:06
Apple TV

Apple TV

Fraunhofer Heinrich Hertz Institute resmi mengumumkan standar Codec baru untuk teknologi multimedia khususnya di dunia video.

Codec tersebut bernama H.266/Versatile Video Coding (VVC) yang akan menggantikan H.265 HEVC.

Bagi kamu yang belum tahu, Codec H.265 HEVC sudah digunakan oleh Apple sejak update iOS 11 pada tahun 2017.

Teknologi H.266/VCC juga pastinya akan diadopsi oleh Apple pada perangkat buatannya di masa depan.

Diambil dari catatan FHHI, H.266/Versatile Video Coding (VVC) fokus pada peningkatan kompresi atau menghemat penggunaan data hingga 50% tanpa mengalami penurunan kualitas visual.

This new standard offers improved compression, which reduces data requirements by around 50% of the bit rate relative to the previous standard H.265/High Efficiency Video Coding (HEVC) without compromising visual quality. In other words, H.266/VVC offers faster video transmission for equal perceptual quality.

Baca Juga: Apple Uji Coba ProRes RAW untuk Windows dalam Versi Beta

Contoh penggunaan H.266/Versatile Video Coding (VVC) paling tepat adalah teknologi video streaming.

Dalam laman sumber diberikan contoh perbandingan ukuran data yang ditransmisikan dengan H.265/HEVC H.266/Versatile Video Coding (VVC).

Untuk sebuah video dengan resolusi UHD durasi 90 menit yang menggunakan Codec HEVC, menghasilkan ukuran 10GB data.

Sedangkan standar VCC hanya menggunakan 5GB dan bisa mencapai kualitas gambar yang sama.

Through a reduction of data requirements, H.266/VVC makes video transmission in mobile networks (where data capacity is limited) more efficient. For instance, the previous standard H.265/HEVC requires ca. 10 gigabytes of data to transmit a 90-min UHD video. With this new technology, only 5 gigabytes of data are required to achieve the same quality.

Editor : Bagus Hernawan

Latest