Harga iPhone 12 Diprediksi Tetap Tinggi Meski Dijual 'Batangan'

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Apple dikabarkan akan menjual iPhone 12 tanpa charger atau EarPods.

Hal tersebut dilakukan karena Apple tidak ingin menjajakan iPhone 12 dengan harga yang tinggi.

Pasalnya, penyematan teknologi 5G ke dalam ponsel tersebut, telah memakan biaya yang cukup besar.

Sehingga, Apple harus memutar otak agar bisa menjual iPhone 12 dengan harga yang sewajarnya.

Salah satunya, adalah dengan meniadakan charger atau EarPods dalam paket penjualan.

Baca Juga: (Rumor) Desain Box Pengiriman iPhone 12 Beredar, Begini Tampilannya

Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, kabar tersebut sudah menyita perhatian berbagai pihak.

Seperti seorang analis tekonologi dari lembaga GF Securities, Jeff Pu yang menyampaikan pandangannya terhadap rumor tersebut.

Dilansir dari MacRumors, Jeff Pu memprediksi kalau harga iPhone 12 akan tetap tinggi meski dijual tanpa charger atau EarPods.

Baca Juga: Pasokan Lensa Kamera High End iPhone 12 Mulai Dikirim Pertengahan Juli

Hal tersebut dikarenakan adanya teknologi 5G dan layar OLED yang disematkan dalam iPhone 12.

Menurutnya, meski dijual secara "batangan", harga iPhone 12 tetap akan melambung tinggi dibanding iPhone 11.

Ia memperkirakan, setidaknya ada kenaikan harga sebesar $50 - $150 atau sekitar Rp700 ribu - Rp2 juta.

Walau begitu, Pu yakin hal tersebut tidak akan mempengaruhi permintaan produk.

Baca Juga: Apple Kirim Survei Seputar Charger iPhone Lama, Masih Digunakan?

Saat iPhone 11 pertama kali rilis, harga yang ditawarkan Apple berada di angka $699 atau sekitar Rp10 juta.

Jika iPhone 12 memiliki kenaikan kurang lebih $50 - $150, berarti harganya akan berkisar $749 - $1,099.

Apabila dirupiahkan, maka iPhone 12 akan memiliki harga sekitar Rp10,8 juta - $15 Juta.

Perlu diingat itu masih harga awal, jika masuk ke Indonesia, kira-kira akan menyentuh harga berapa ya? (*)

Baca Juga: Perbandingan Ukuran Dummy iPhone 12 5,4 inci dengan iPhone 7, iPhone SE