Selamat Ultah ke-21, iBook G3! Laptop Apple Warna-Warni dan Wi-Fi Pertama

Sejarah mencatat produk iBook G3 telah berumur 21 tahun untuk minggu ini.

Produk iBook G3 generasi pertama ini dikenalkan oleh Apple pada tanggal 21 Juli 1999. Tepatnya di ajang Macworld Conference & Expo New York, oleh mending Steve Jobs selaku CEO Apple pada masanya.

Produk iBook dihadirkan sebagai pilihan komputer Mac portable alias laptop yang lebih murah daripada PowerBook, namun menggunakan desain warna warni seperti produk iMac generasi pertama.

iBook generasi pertama disebut sebagai iBook G3 karena menggunakan CPU PowerPC G3 dengan kecepatan 300 MHz dan pilihan spek RAM 32MB atau 64MB.

Sedangkan untuk storage yang digunakan, mulai dari 3,2GB hingga paling besar 10GB. Semuanya dalam ukuran layar 12 inci (800x600 pixel).

Total ada 5 pilihan warna untuk iBook G3 yaitu Tangerine, Bluberry, Graphite, Indigo dan Key Lime.

Khusus untuk warna Key Lime hanya dijual oleh Apple lewat layanan Apple Online Store pada tahun 2000.

Laptop Apple Pertama dengan Wi-Fi

Bhaguz Hernawan

iBook G3

Selain tercatat sebagai laptop Apple pertama yang hadir dengan warna cerah, iBook G3 menjadi produk revolusioner di urusan konektivitas.

Ya, iBook G3 adalah laptop pertama yang mendukung koneksi Wi-Fi. Apple menggunakan nama teknologi AirPort untuk Wi-Fi yang digunakan pada iBook G3.

Desain unik dari iBook G3 seputar Wi-Fi adalah antena yang disembunyikan pada bagian bezel layar.

Masih membahas Wi-Fi, di tahun yang sama Apple juga merilis produk AirPort Wireless Base Station alias router Wi-Fi untuk mengelola penggunaan internet di rumah.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke–18 iPod, Pemutar Musik Digital Revolusioner

Logo Apple Terbalik, Pegangan Khusus dan Tanpa Kipas

Bhaguz Hernawan

iBook G3 dengan pegangan khusus

Di atas tadi kita sudah membahas desain iBook G3 yang penuh warna.

Beberapa hal menarik lainnya dari produk ini adalah tampilan logo Apple yang terbalik ketika laptop sedang digunakan.

Ternyata Apple membuat tampilan ini sehubungan dengan desain pegangan khusus di iBook G3.

Tidak seperti laptop lainnya yang harus dipegang satu tangan dengan kepalan tangan dan bagian dalam pergelangan, iBook G3 punya handle atau pegangan khusus.

Hal ini yang membuatnya bisa dengan mudah ditenteng dan pada posisi tersebut, logo Apple akan terlihat pas.

Sayangnya desain iBook G3 ini hanya bertahan 3 tahun saja. Apple menggantikannya dengan iBook G3 warna putih seperti laptop pada umumnya, dan iBook G4 pada generasi berikutnya.

Produk iBook G3 punya banyak kritik di beratnya yang mencapai 3 kg, performa dan harganya.

Biasanya kerusakan pertama pada bagian tampilan adalah sisi pegangan yang retak atau bagian lainnya.

iBook G3 tidak punya kipas prosessor

Sedangkan untuk performa, iBook G3 tidak didesain menggunakan kipas pendingin prosessor yang membuatnya bisa mengalami masalah panas berlebih.

Untuk kamu yang masih ingat, hal serupa juga kembali dilakukan Apple pada produk MacBook 12 inci yang meluncur pada tahun 2015.

Baca Juga: Mengenang iPhone 4 di Ultah ke–10, Prototype Bocor Hingga Bumper Gratis

Akhir Kata

Apple menggunakan tagline “iBook, iMac on The Go” sebagai promosi untuk produk ini saat awal rilis.

Meskipun tidak berumur panjang seperti iMac yang terus tersedia hingga sekarang, iBook G3 telah mencatat sejarah besar di dunia koneksi nirkabel dan produk Apple tentu saja.

Apakah kamu pernah menggunakan iBook G3? Bagikan di kolom komentar ya!