Selamat Datang Apple Watch Series 6! Sensor Blood Oxygen dan Warna Baru

Apple Watch akan menggunakan algoritma khusus yang terpasang di aplikasi Blood Oxygen, yang dirancang untuk mengukur oksigen darah antara 70 persen dan 100 persen.

Pengukuran sesuai permintaan dapat dilakukan saat pengguna diam. Sedangkan pengukuran di belakang layar secara berkala terjadi saat pengguna tidak aktif, termasuk saat tidur.

Semua data akan terlihat di aplikasi Health dan pengguna dapat melacak tren dari waktu ke waktu untuk melihat bagaimana tingkat oksigen darah berubah.

Untuk menghadirkan fitur ini, Apple bekerjasama dengan lembaga riset dan beberapa universitas seperti University of California, Irvine, dan Anthem dan beberapa lembaga lain.

Tujuannya adalah mengetahui secara lebih lanjut apakah sensor Blood Oxygen dapat digunakan untuk deteksi asma, gagal jantung, dan sebagai deteksi awal kondisi pernapasan seperti influenza dan COVID–19.

Design dan Performa Apple Watch Series 6

Apple Watch Series 6

Apple Watch Series 6 dibekali dengan teknologi System in Package untuk membuat hardware di dalamnya bisa lebih padat dan mendapatkan ruang mesin dan baterai lebih banyak.

CPU S6 SiP di Apple Watch Series 6 menggunakan skema Dual Core berbasis A13 Bionic dari iPhone 11.

Dengan teknologi ini, Apple Watch Series 6 diklaim punya peningkatan kecepatan hingga 20 persen namun baterainya tetap dapat hemat dan dipakai hingga 18 jam atau seharian.

Apple Watch Series 6 juga menghadirkan chip U1 dan antena Ultra Wideband.

Teknologi ini akan memungkinkan catatan lokasi nirkabel jarak pendek untuk mendukung pengalaman baru. Contohnya adalah penggunaan Apple Watch sebagai kunci mobil digital.

Apple Watch Series 6 juga mendapatkan teknologi pengisian daya yang lebih cepat. Yaitu pengisian daya penuh kurang dari 1,5 jam.