Kuo menungkapkan konsumen memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap kehadiran Apple Car.
Hal tersebut membuat perusahaan berada dalam tekanan untuk menghadirkan produk baru dengan kualitas tinggi.
The market has high expectations for Apple Car. Still, we remind investors that although Apple has a variety of competitive advantages, it is not always successful in newbusiness.Baca Juga: Elon Musk Konfirmasi Pernah Ingin Jual Tesla ke Apple Namun Ditolak
Di sisi lain, hal itu pula yang dapat membuat Apple Car jatuh ke jurang kegagalan seperti HomePod.
Permintaan HomePod dan HomePod mini disebut Kuo lebih rendah dari yang diharapkan.
Terkait hal tersebut, pengembangan smart speaker Apple pun ditangguhkan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Apple Rekrut Mantan Petinggi Tesla Steve MacManus, Ahli Interior Mobil
Meski begitu, Kuo bukannya pesimis dengan Apple Car. Ia meyakini bahwa peluang untuk sukses tetap ada.
Menurutnya, jika Apple Car ingin mencapai kesuksesan seperti produk Apple yang lain, kunci utamanya adalah big data atau AI.
If Apple Car wants to succeed in the future, the key success factor is big data/AI, not hardware.Baca Juga: Apple CarKey Mendatang Mampu Buka Mobil Tanpa Kunci, Cukup iPhone