Follow Us

Cerita Apple Watch Hadiah Anniversary Selamatkan Nyawa Pengguna

Bagus Hernawan - Jumat, 05 Februari 2021 | 14:24
Bob March dan Apple Watch
Apple

Bob March dan Apple Watch

Apple Watch dibuat sebagai jam tangan pintar dengan fokus pemantau kesehatan dan aktivitas olahraga.

Beragam pengalaman telah dibagikan oleh Apple Fanboy seputar penggunaan Apple Watch, terutama di sisi pemantau kesehatan yang bisa memberikan notifikasi untuk deteksi dini sebuah penyakit.

Salah satu cerita terbarunya dibagikan Apple lewat Apple Newsroom beberapa waktu lalu.

Yaitu cerita dari Bob March yang mendapatkan hadiah hari jadi pernikahan ke 17 tahun dari istrinya berupa sebuah Apple Watch.

Tidak disangka bahwa Apple Watch yang diberikan oleh istrinya, langsung memberitahukan bahwa ada yang tidak biasa di detak jantung Bob March.

Bob adalah mantan atlet tingkat perguruan yang hobi melakukan olahraga lari.

Saat masa awal menggunakan Apple Watch di bulan September 2020, Bob mendapati bahwa aplikasi Heart Rate menampilkan indikator 127 denyut per menit. Padahal Bob sedang bersantai dan tidak melakukan kegiatan olahraga.

Setelah beberapa hari, denyut jantung yang cukup tinggi ini kembali muncul di pembacaan data Apple Watch namun terkadang juga hilang. Pola tersebut terus terjadi selama beberapa hari.

Mereka berdua langsung menuju ke dokter dan 10 menit kemudian Bob sudah di dalam ambulans untuk menuju UGD.

“I figured the doctor would tell me to practice breathing, try yoga, cut back on sodium or something of that sort,” says Bob. “Instead, 10 minutes after meeting with me, he had me in an ambulance headed to the ER.”

Dokter menemukan gejalan aritmia yang membuat detak jantung Bob bekerja terlalu keras. Detak jantung Bob bekerja keras dan konstan selama beberapa pekan, dan jika dibiarkan hasilnya bisa berbahaya.

Masih dari catatan Apple, American Heart Association menjelaskan bahwa gejala aritmia bisa saja tidak terdeteksi dan menyerang orang yang terlihat sehat karena bersifat asimtomatik.

Editor : Bagus Hernawan

Latest