Pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh perusahaan ini terkait dengan kampanye anti penduduk minoritas Muslim Uighur di daerah Xinjiang, Tiongkok.
Sementara itu, O-Film diketahui masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan kerjasama ini akibat kasus yang menimpa mereka.
Saat ini, Apple dikabarkan masih mengkaji dan mengevaluasi berbagai macam aspek terkait perjanjian kerjasama dengan O-Film ini.
Namun yang pasti, banyak orang meyakini bahwa Apple akan segera membatalkan perjanjian kerjasama dengan O-Film. (*)