Kebocoran data pengguna di dunia digital semakin kerap diperbincangkan dan menjadi fokus beberapa media teknologi.
Kali ini, berita tentang kebocoran data pengguna melibatkan salah satu platform audio chat Clubhouse.
Pada 10 April lalu, berita tentang kebocoran data pengguna Clubhouse beredar di beberapa media digital.
Baca Juga: Twitter Berminat Akuisisi Clubhouse Senilai 4 Milyar US Dollar
Menanggapi berita tersebut, Paul Davison memberikan bantahan keras dengan menyebut bahwa berita tersebut hanyaclickbait.
Melansir dariThe Verge, Paul Davison sebagai CEO Clubhouse telah mengklarifikasi bahwa berita tersebut merupakan berita palsu, menyesatkan, dan bersifat clickbait.
Paul juga mengungkapkan bahwa bahwa data yang yang dirujuk pada berita tersebut merupakan semua informasi publik dari aplikasi Clubhouse yang bisa diakses oleh seluruh pengguna.
Baca Juga: Clubhouse Rilis Fitur Kirim Uang untuk Mendukung Kreator
Lantas, jenis data apa saja yang diberitakan bocor di internet? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Minggu lalu,Cyber News melaporkanbahwa Clubhouse telah mengalami kebocoran data yang melibatkan 1,3 juta data pengguna.
Kebocoran data tersebut berupa database SQL dengan ID pengguna, nama, username, akun Twitter, akun Instagram dan jumlah pengikut dari 1,3 juta pengguna Clubhouse.
Cyber News mengungkapkan bahwa 1,3 juta data pengguna Clubhouse ini telah ditemukan di salah satu forum Hacker populer.