App Tracking Transaparency menjadi salah satu fitur baru yang hadir dalam update iOS 14.5.
Fitur tersebut mencegah aplikasi melacak data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Berdasarkan keterangan Apple, ada beberapa data pribadi yang kerap dikumpulkan oleh aplikasi.
Data pribadi yang dimaksud adalah lokasi, usia, informasi kesehatan, kebiasaan berbelanja, dan browsing history.
Baca Juga: Mulai Damai, Mark Zuckerberg Terima Kebijakan Privasi dari Apple
Tujuan utamanya adalah untuk iklan. Dengan data tersebut, akan mempermudah pengiklan dalam mengklasifikasi target audience-nya.
Namun, kadang kala ada beberapa aplikasi yang mengumpulkan data lebih dari yang dibutuhkan.
Kemudian mereka membagikanya ke pengiklan pihak ketiga atau broker data.
Jadi, jangan heran apabila kamu baru saja browsing tentang baju lebaran di Google dan tiba-tiba Instagramu dipenuhi berbagai iklan diskon baju.
Tak cuma itu, Apple mengungkapkan bahwa data yang dikumpulkan dibuat menjadi sebuah profil digital dan diperjualbelikan oleh mereka.
Lebih dari sekedar kepentingan iklan, data pribadi kamu juga dijadikan landasan untuk memprediksi kebiasaan dan membuat keputusan.
Hal tersebut lah yang coba dicegah Apple dengan fitur App Tracking Transparency.