Foxconn Dilaporkan Butuh 200.000 Pekerja untuk Produksi iPhone 13

Supplier Apple nampaknya membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengamankan pasokan menjelang peluncuran iPhone 13.

Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, Foxconn sebagai supplier Apple membutuhkan 200.000 lebih tenaga kerja untuk memproduksi iPhone 13.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa tambahan jumlah pekerja tersebut dibutuhkan pada akhir September 2021.

Baca Juga: Bocoran Wujud iPhone 13 Tampilkan Ukuran Notch yang Lebih Pendek

200.000 pekerja tambahan dibutuhkan di pabrik iPhone terbesar di dunia yang terletak di Zhengzhou, Cina.

General Manager Foxconn, Wang Xue menyebutkan bahwa merekrut 200.000 pekerja merupakan hambatan besar bagi perusahaan.

Meski begitu, Foxconn tetap optimis untuk mendapat 200.000 pekerja tambahan.

Lalu, bagaimana cara Foxconn mendapatkan pekerja tambahan untuk produksi iPhone 13?

Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Foxconn dikabarkan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan 200.000 pekerja tambahan.

Melansir dari Macrumors, pemerintah daerah menyediakan 100 bus untuk menjemput pelamar dari komunitas mereka dan menurunkan mereka di gerbang pabrik.

Dengan bantuan pemerintah daerah, Foxconn percaya bahwa mereka dapat merekrut 200.000 karyawan baru pada akhir September 2021.