Baru-baru ini, LinkedIn mengumumkan bahwa mereka akan melakukan sebuah perubahan besar.
Perubahan besar tersebut terkait dengan rencana untuk menghapus salah satu fitur.
Jelasnya, platform pencari kerja terbesar di dunia itu memiliki rencanauntuk menghapus fitur Stories.
Baca Juga: LinkedIn Students: Bantu Sarjana Baru Mencari Pekerjaan Pertama
Sebagaimana diketahui, fitur Stories telah berkembang menjadi suatu tren di masa sekarang.
Banyak aplikasi dan platform yang menyematkan fitur tersebut, tidak terkecuali LinkedIn.
Namun dibalik tren fitur Stories,tidak sedikityang memutuskan untuk menghapusnya, walaupun sebelumnya sudah sempat disematkan.
Salah satunya adalah Twitter, yang mana beberapa waktu lalu rakasasa media sosial ini memutuskan untuk menghapus fitur Stories mereka, yaitu Fleets.
Kini, serupa dengan Twitter yang menghapus fitur Fleets, LinkedIn pun berencana untuk menghapus fitur Stories di platform mereka.
Alasan LinkedIn menghapus fitur Storieskarena mereka ingin lebih fokus terhadap segmen video.
LinkedIn ingin mengembangakan konten-konten maupun fitur yang lebih berbasis video.
Bahkan, dikutip dari situs Social Media Today,LinkedIn akan meluncurkan sebuah project video terbaru.