Twitter sebenarnya telah mengenalkan Safety Mode sejak bulan Februari 2021.
Kendati demikian, uji coba terbatas Safety Mode baru terlaksana pada bulan September ini.
Rencananya, Twitter juga bakal melakukan uji coba publik untuk pengguna berbahasa Inggris dalam waktu dekat.
Sayangnya, Twitter masih belum bisa memberikan keterangan pasti kapan peluncuran fitur Safety Mode.
Sepertinya, Twitter masih ingin menyempurnakan Safety Mode agar benar-benar mampu melindungi pengguna dari akun-akun berbahaya dan mengganggu.
Sejak awal tahun 2021 ini, sosial media mainstream seperti Instagram, Facebook, dan Twitter telah menerima banyak aduan terkait akun dan konten berbahaya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Facebook dan Twitter berupaya untuk memperbarui sisteme keamanan dan privasi mereka.
Perusahaan tak ingin platform sosial media mereka menjadi tempat yang berbahaya bagi pengguna yang rentan seperti anak-anak dan remaja.
(*)