Sekitar bulan Juli lalu, Apple Store Amerika Serikat memberlakukan sebuah kebijakan terkait dengan protokol kesehatan Pandemi virusCOVID-19.
Kebijakan tersebut mewajibkan semua pengunjung dan karyawan menggunakan maskerdi dalam area gerai toko.
Apple Store Amerika Serikat memberlakukan kebijakan itu lantaran adanyamandat darisatgas Covid Amerika Serikat, yakni CDC (Center for Disease Control and Prevention).
Baca Juga: Apple Store AS Kembali Wajibkan Pengunjung Pakai Masker, Kenapa?
Mandat dari CDC mewajibkan orang-orang yang beraktivitas di tempat-tempat Indoor untuk menggunakan masker.
Tujuan pembuatan aturan baru tersebut untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran virusCOVID-19 varian Delta.
Sebagaimana diketahui, varian DeltaCOVID-19 memang disebut-sebut jauh lebih ganas dan lebih mudah menyebar dibanding varian awal COVID-19.
Bahkan pada waktu itu, tingkat warga Amerika Serikat yang terinfeksi COVID-19 varian Delta sedang tinggi-tingginya, sehingga penggunaan masker di area Indoor bersifat wajib.
Namun kini, seiring dengan menurunnya angka infeksi COVID-19, Apple Store dilaporkan sudah merevisi kebijakan tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, revisi kebijakan Apple adalah tidak mewajibkan pengunjung Apple Store Amerika Serikat untuk mengenakan masker di dalam gerai toko.
Pengunjung baik yang sudah di vaksin maupun belum, dapat masuk ke gerai toko Apple Store tanpa harus menggunakan masker.
Selain itu, pengunjung yang sudah di vaksin COVID-19 juga tidak perlu menujukkan bukti atau sertifikat vaksin.