Apple akhirnya mengambil langkah tegas terkait kasus spyware Pegasus yangmenyerang sejumlah perangkat iPhone pada bulan Juli lalu.
Baru-baru ini, Apple mengeluarkan press rilis yang berisi gugatan perusahaan terhadap NSO Group.
NSO Group sendiri merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengoperasian spyware Pegasus.
Baca Juga: Update iOS 14.8 Rilis, Peningkatan Keamanan dari Spyware Pegasus
Tak hanya Apple, sebelumnya NSO Group juga talah digugat oleh perusahaan teknologi raksasa lain yaitu Meta, Microsoft, dan Google.
Pada umumnya perusahaan-perusahaan raksasa tersebut menuntut tanggung jawab atas perbuatan sewenang-wenang yang dilakukan oleh NSO Group melalui spyware Pegasus.
Melansir dari The New York Times, Direktur Senior Commercial Litigation Apple, Heather Granier mengungkapkan bahwa Apple menggugat NSO Group untuk kepentingan pengguna produknya.
Heather Grainer menegaskan bahwa Apple tak akan pernah membiarkan penggunanya mengalami gangguan keamanan privasi dalam bentuk apapun.
Selain melayangkan gugatan terhadap NSO Group, Apple juga memutuskan untuk menutup seluruh layanan Apple bagi NSO Group secara permanen.
Melansir dari The Verge, NSO Group dilarang untuk menggunakan software, hardware, dan seluruh layanan dari Apple.
Craig Federighi sebagai VP Software Engineering Apple menyebutkan bahwa NSO Group merupakan perusahaan yang cukup berbahaya karena mengembangkan teknologi pengawasan tanpa akuntabilitas yang efektif.
Apple nampaknya tak ingin layanannya disalahgunakan oleh NSO Group untuk membahyakan konsumennya.