Whatsapp Uji Coba Fitur Undo di Postingan Status

Whatsapp terus mengembangkan fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna dalam mengunggah status Whatsapp.

Kali ini, Whatsapp diketahui tengah melakukan uji coba fitur undo di postingan status.

Fitur undo di status Whatsapp berfungsi untuk membatalkan pembaruan status.

Hal ini akan memudahkan pengguna dalam menghapus status yang tak sengaja diunggah.

Baca Juga: WhatsApp for iOS Uji Coba Fitur Chat Reactions, Begini Tampilannya

Saat ini, fitur undo masih dalam tahap uji coba untuk pengguna beta.

Melansir dari WABetaInfo, Whatsapp tengah menguji coba fitur undo di Whatsapp Beta versi 2.21.240.17.

Lalu, bagaimana cara kerja fitur undo di status Whatsapp? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Melansir dari WABetaInfo, fitur undo berbentuk sebuah tombol.

Tombol undo bakal muncul setelah pengguna memposting sebuah status.

Jika pengguna ingin membatalkan postingan statusnya, pengguna bisa menekan tombol undo.

Setelah menekan tombol undo, unggahan pengguna secara otomatis terhapus.

Fitur undo di Whatsapp Beta

Baca Juga: WhatsApp Kabarnya Sedang Kembangkan Aplikasi untuk iPad dan Mac

Tak hanya melakukan uji coba fitur undo, Whatsapp juga tengah mencoba beberapa fitur baru lain seperti chat reactions, multi-device, playback voice-note, dll.

Banyaknya fitur baru yang tengah diuji coba Whatsapp nampaknya menjadi penanda bahwa Whatsapp ingin mengejar ketertinggalannya dari aplikasi olah pesan lainnya.

Seperti yang kita ketahui, Telegram, Signal, Line, Kakao, iMessages dan aplikasi olah pesan lainnya memiliki fitur yang lebih lengkap dari Whatsapp.

Baca Juga: Telegram Sindir Fitur Transfer Chat Whatsapp, Ketinggalan Zaman!

Fitur undo di status Whatsapp rencananya akan diluncurkan di Whatsapp iOS dan Android.

Kendati demikian, masih belum ada keterangan pasti seputar peluncuran fitur-fitur baru Whatsapp di atas.

Berdasarkan pantauan MakeMac di blog resmi Whatsapp, pengumuman seputar peluncuran fitur baru Whatsapp masih belum tersedia.

Tetap ikuti MakeMac untuk perkembangan informasi berikutnya.

(*)