Perang Rusia dan Ukrainaberdampak besar bagi ekosistem digital masyarakat dunia.
Pasalnya, Rusia disebutmenggunakan ptensi sumber daya digitalnya untuk keperluan politik dan perang.
Baru-baru ini, muncul laporan dari Financial Times yang menyebutkan bahwa Rusia mulai mengumpulkan data jutaan pengguna iOS melalui paltform Yandex.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa seorang peneliti keamanan Zach Edwards menemukan kode yang mengirimkan data pengguna iOS ke Rusia.
Baca Juga: Netflix dan TikTok Hentikan Layanan di Rusia, Simak Penyebabnya!
Sebagai informasi, Yandex merupakan search engine dari Rusia yang mirip seperti Google.
Data pengguna iOS dapat diambil dari berbagai aplikasi pihak ketiga yang menggunakan developer tool besutan Yandex.
Beberapa pengembang aplikasi menggunakan Yandex API AppMetrica untuk memperolah data analitik aplikasi mereka dengan mudah dan praktis.
Sebagai imbalan, Yandex mendapatkan data pengguna dari aplikasi yang menggunakan Yandex API AppMetrica.
Baca Juga: Kesal dengan Sanksi Apple, Warga Rusia ini Nekat Hancurkan iPad
Yandex sendiri mengakui bahwa mereka mengumpulkan data dan mengirimkannya ke server Rusia.
Hal tersebut merupakan tindakan legal di mata hukum Rusia.