Perusahaan raksasa teknologi Microsoft dan Epic Games, pemilik game komputer Fornite, juga telah berinvestasi besar-besaran di metaverse.
Microsoft menambahkan avatar dan lingkungan virtual 3D ke sistem obrolan Teams-nya, yang diharapkan akan diluncurkan tahun ini.
Zuckerberg mengatakan metaverse adalah "internet yang diwujudkan sehingga tak hanya melihat konten, sehingga bisa menghadirkana manusia di dalamnya.
Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Apple Resmi Pensiunkan Produk iPod
Dia mengatakan kepada The Verge bahwa orang tidak boleh hidup bersama ponsel mereka.
Namun, metaverse juga telah memicu kritik dan kekhawatiran atas keamanannya, karena kemampuan orang untuk membuat Avatar dan bersembunyi di balik avatar.
Ken Kutaragi, yang menemukan konsol game PlayStation Sony, mengatakan "Anda lebih suka menjadi avatar yang dipoles daripada diri Anda yang sebenarnya? Itu pada dasarnya tidak berbeda dari papan pesan anonim". (*)