Apple adalah salah satu perusahaan teknologi yang menjunjung tinggi keamanan dan privasi produk serta layanannya.
Apple terus berkomitmen untuk memerangi produsen spyware berbahaya yang mengancam keamanan data pengguna.
Untuk merealisasikan komitmennya, Apple meluncurkan program baru yang bertujuan untuk memerangi produsen spyware berbahaya.
6 Juli lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka menghibahkan dana sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 149, 8 miliar kepada organisasi keamanan siber.
Dilansir dari Apple Newsroom, dana hibah tersebut digunakan untuk mendukung organisasi yang menyelidiki, mengekspos, dan mecegah serangan siber yang sangat ditargetkan.
Apple menegaskan bahwa perusahaannya akan mendukung segala upaya memberantas serangan spyware, termasuk spyware yang dibuat oleh perusahaan swasta yang disponsori negara.
Program ini menunjukan bahwa Apple tak ingin lagi 'kecolongan' seperti yang terjadi pada kasus Spyware Pegasus tahun lalu.
Baca Juga: Perusahaan Pembuat Spyware Pegasus Terancam Bangkrut,Gara-Gara Apple?
Lebih lanjut, Apple menjelaskan bahwa hibah akan diberikan kepada organisasi Dignity and Justice Fund yang didirikan oleh Ford Foundation.
Ford Foundation sendiri merupakan yayasan swasta yang didedikasikan untuk memajukan kesetaraan di seluruh dunia.
Direktur program Teknologi dan Masyarakat Ford Foundation, Lori MacGlinchey menyambut dengan baik dukungan Apple terhadap upaya memberantas spyware.
"Ford Foundation dengan bangga mendukung inisiatif luar biasa ini untuk mendukung penelitian dan advokasi masyarakat sipil untuk melawan spyware," ujar Lori MacGlinchey sebagaimana dikutip dari Apple Newsroom.