Manturov, juga menjelaskan bulan lalu bahwa skema tersebut sebagian besar diterapkan untuk produk-produk Barat yang meliputi pakaian mewah hingga mobil.
Nilainya sendiri dapat mencapai $16 miliar tahun ini, setara dengan sekitar 4% dari impor Rusia pada 2021.
Saat ini Rusia sendiri nampaknya sedikit kesulitan karena banyak merek buatan luar negeri khususnya negara barat yang hengkang dari Negara Beruang Merah tersebut.
Salah satu merek tersebut adalah Apple yang sebenarnya memiliki cukup banyak pengguna di Rusia.
Dilansir dari Euronews, sebelumnya pada bulan Maret Apple telah mengumumkan bahwa meraka menghentikan penjualan produk fisiknya di Rusia. (2/3/2022)
Langkah apple ini membuat banyak orang di Rusia yang tidak bisa membeli produk seperti iPhone dan Macbook langsung dari perusahaan.
Mereka juga tidak bisa mengakses layanan digital buatan apple seperti Apple Pay di Rusia.
Baca Juga: Apple Resmi Hentikan Penjualan Produk di Apple Online Store Rusia
Tentunya dengan kebijakan ini, para penggemar Apple di Rusia akan memiliki kesempatan untuk mecoba seri iPhone 14 terbaru.
Meskipun pihak Apple belum mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penjualan resmi iPhone di Rusia.
Wah, ternyata niat sekali ya penggemar apple di Rusia ini sobat MakeMac. Meskipun tidak resmi, mereka masih ada 1001 cara buat dapetin produk Apple terbaru loh.