Follow Us

Biaya Twitter Blue Naik Menjadi 125 ribu per Bulan, Apa Keuntungannya?

Maulani Mulianingsih - Rabu, 02 November 2022 | 21:00
Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter
businesswatch

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Elon Musk menaikan biaya langganan Twitter Blue yang semula $4,99 dolar atau sekitar Rp 78 ribu menjadi 8 dolar atau sekitar Rp 125 ribu.

Kabar kenaikan biaya Twitter Blue ini disampaikan Elon Musk dalam sebuah cuitan di akun Twitternya.

Dalam cuitan tersebut ia juga menjabarkan berbagai keutungan atau prioritas yang bisa didapatkan bagi para pengguna yang berlangganan Twitter Blue.

Pengguna yang berlangganan Twitter Blue akan mendapatkan prioritas dalam membalas tweet, mention dan pencarian, serta kemampuan untuk memposting video dan audio yang panjang dan lain lain.

Elon Musk juga mengatakan pelanggan Twitter Blue akan mendapatkan verifikasi atau centang biru untuk menghalangi resiko pencurian identitas seperti selebriti, jurnalis, dan influencer terkenal lainnya.

Kemudian Elon Musk akan menerapkan biaya yang berbeda-beda di setiap negara sesuai dengan proporsi dan daya beli di negara tersebut.

Elon Musk juga akan memberikan layanan paywall bypass kepada pelanggan Twitter Blue, artinya Elon Musk akan mengakhiri akses iklan.

Dilansir dari MacRumors, yang bermitra dengan Twitter untuk menyediakan artikel bebas iklan kepada pelanggan Twitter Blue, pada tanggal 31 Oktober Twitter mengirimkan pemberitahuan bahwa artikel bebas iklan akan dinonaktifkan.

It is not clear what that last bit means, but Twitter very abruptly ended Twitter Blue ad-free access to news sites that participated in the program. MacRumors partnered with Twitter to provide Twitter Blue subscribers with ad-free articles, and on October 31, Twitter sent out notifications that ad-free articles would be disabled as of the close of the business day.

Pada email tersebut tim Twitter Blue mengatakan bahwa biaya tersebut akan difokuskan untuk "menambah value" dan pembaruan Twitter Blue akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Setelah resmi menagkuisisi Twitter pada 31 Oktober lalu, Elon Musk diketahui memang bekerja sangat cepat, bahkan ia langsung memberhentikan beberapa petinggi twitter seperti CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan pemimpin kebijakan Vijaya Gadde.

Source : MacRumors

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest