Follow Us

Pengguna iPhone Kebal Modus Penipuan Online 'Cek Resi', Ini Alasannya

Gama Prabowo - Selasa, 06 Desember 2022 | 14:43
Ilustrasi perangkat iPhone dan AirPods
Vita Wei via Unsplash

Ilustrasi perangkat iPhone dan AirPods

Perkembangan teknologi mendorong modus penipuan online menjadi lebih beragam di Indonesia.

Baru-baru ini, netizen di sosial media Twitter dan Instagram dihebohkan dengan modus penipuan online baru yang bisa menguras saldo m-banking dalam waktu singkat.

Modus penipuan online baru ini memanfaatkan aplikasi berbahaya yang dapat membaca data penting pengguna yang tersimpan di smartphone.

Baca Juga: Waspada! Modus Scam ini Dapat Membuat Foto Pribadi di iCloud Tersebar

Pelaku penipuan online mengaku sebagai kurir yang hendak mengirim paket ke alamat korban.

Pelaku mengirimkan file dengan ekstensi APK yang dinamai sebagai "Cek Resi" dan memerintahkan korban untuk menginstalnya di perangkat mereka.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data penting pengguna yang menginstallnya.

Tangkapan layar pelaku penipuan online mengaku kurir dan mengirimkan aplikasi berbahaya via WhatsApp
Twitter.com/ngalamfess

Tangkapan layar pelaku penipuan online mengaku kurir dan mengirimkan aplikasi berbahaya via WhatsApp

Tak main-main, pelaku bisa mengakses SMS, Wi-FI, data fingerprint, bluetooth, hingga mengetahui akun dan password M-banking korban.

Menariknya, pengguna dengan perangkat iPhone kebal terhadap modus penipuan online "Cek Resi".

Mengapa bisa demikian? berikut penjelasannya.

Baca Juga: App Store Blokir 1,6 Juta Aplikasi Berbahaya, Hindarkan Pengguna dari Penipuan

Perangkat iPhone kebal terhadap modus penipuan online "Cek Resi" karena Apple menerapkan 1 pintu untuk instalasi aplikasi melalui App Store.

Seperti yang kita ketahui, Apple hanya mengizinkan instalasi aplikasi melalui App Store demi menjamin keamanan aplikasi dan kemanan pengguna.

Kebijakan Apple ini tak bisa ditembus oleh pelaku penipuan online "Cek Resi" yang mengirimkan file instalasi aplikasi berbahaya melalui aplikasi WhatsApp.

Oleh karena itu, pelaku hanya menargetkan korban dengan perangkat Android saja.

Baca Juga: Apple Berhasil Cegah Transaksi Penipuan Rp 21 Triliun di App Store

Selain itu, Apple menerapkan sistem keamanan yang ketat untuk aplikasi-aplikasi baru yang akan masuk di App Store.

Setiap aplikasi yang masuk di App Store harus melalui proses verifikasi dari tim keamanan.

App Store juga melakukan pengecekan kredibilitas akun developer untuk memastikan rekam jejak pengembang di industri digital.

Kemudian ada pula kebijakan App Tracking Transparency yang mewjibkan setiap aplikasi untuk melakukan transparansi data pengguna apa saja yang mereka kumpulkan.

Aplikasi dan developer diizinkan untuk mengumpulkan data pengguna hanya jika pengguna menhendakinya.

Aplikasi tak bisa mengambil data pribadi pengguna tanpa seizin pengguna iPhone.

Bagi kamu yang belum tahu, kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan pelacakan aplikasi pada bagian pengaturan.

Caranya, masuk ke Settings > scroll ke bawah pada bagian aplikasi > pilih aplikasi > matikan toogle "Allow Tracking".

Mematikan pelacakan aplikasi di pengaturan iPhone 8
Gama/MakeMac

Mematikan pelacakan aplikasi di pengaturan iPhone 8

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Latest