Apple Music Belum Juga Rilis Aplikasi Musik Klasik Sesuai Target 2022

Bulan Agustus 2021 lalu, Apple telah membeli layanan Primephonic yang terkenal sebagai layanan streaming musik klasik.

Akuisisi Primephonic oleh Apple ini membuat layanan tersebut ditutup dan mengatakan bahwa layanan serupa akan dirilis sebagai aplikasi baru dari Apple.

Namun setelah tahun 2022 hampir habis, Apple masih juga belum merilis aplikasi streaming musik khusus pengganti Primephonic.

Dalam catatan di Apple Newsroom, layanan Primephonic sudah tutup sejak 7 September 2021. Lalu di catatan yang sama, Apple juga mengatakan bahwa layanan streaming musik klasik dari Apple akan rilis pada tahun berikutnya.

Primephonic is no longer available for new subscribers and will be taken offline beginning September 7. Apple Music plans to launch a dedicated classical music app next year combining Primephonic’s classical user interface that fans have grown to love with more added features.

Layanan streaming musik klasik dari Apple ini disebut akan berada di bawah Apple Music namun berupa aplikasi terpisah.

Namun menjelang tahun 2022 berganti ke tahun 2023, Apple Music masih juga belum merilis aplikasi streaming musik baru dengan fokus musik klasik.

Dikutip dari MacRumors, sebelumnya ada beberapa kode program yang menggunakan kata “Apple Classical” di iOS 15 Beta dan aplikasi Apple Music for Android.

Namun bocoran kode program ini belum juga mulai digunaka oleh Apple pada Apple Music atau aplikasi baru di iOS 16 atau Apple Music for Android misalnya.

In February, a code-level reference to “Open in Apple Classical” was discovered in a beta version of the Apple Music app for Android. Then, in May, similar references to “Open in Apple Classical” and “A Shortcut to Apple Classical” were uncovered in the iOS 15.5 beta.

Sebagai tambahan, beberapa fitur andalan dari Primephonic sebagai aplikasi streaming musik klasik adalah fitur pencarian berdasarkan komposer atau repertoar.

Lalu fitur lain dari Primephonic yang menguntungkan publisher musik adalah pay-per-second-listened. Mungkin ini adalah salah satu alasan layanan Apple Classical masih belum juga dirilis Apple, karena selama ini Apple Music menggunakan sistem membayar ke publisher musik dengan pay-per-play.