Apple kini tengah dikabarkan akan memberikan akses penggunanya untuk menginstall toko aplikasi pihak ketiga di sistem operasi iPhone, iOS.
Rumor ini diungkapkan analis Bloomberg, Mark Gurman melalui laporan dan tweet terbarunya pada Rabu, (14/12/2022).
Gurman melaporkan bahwa Apple tengah mempersiapkan diri untuk mengizinkan toko aplikasi alternatif selain App Store di iOS.
Ia menambahkan bahwa sistem iPhone bisa jadi akan menjadi lebih lebih terbuka di masa mendatang.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan respon Apple terjadap kebijakan Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Tenggat Waktu iPhone Harus Gunakan USB-C, Kapan?
Kebijakan ini bertujuan memberlakukan "aturan bagi pengelola layanan digital untuk menjamin keterbukaan pasar".
Tak hanya mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga, namun juga adanya perizinan mengenai slideload.
Itu artinya, pengguna iPhone juga akan bisa mendownload Aplikasi yang diinginkan melalui web tanpa App Store.
New story: Apple is preparing to allow alternative app stores and side-loading on iOS — along with a slew of other changes to make the iPhone more open — in response to new European Union requirements arriving in 2024. https://t.co/hZpXrKdHGj
— Mark Gurman (@markgurman) December 13, 2022
Tentunya, hal ini disanggah oleh petinggi petinggi Apple karena menganggap tindakan slideload menimbulkan resiko kejahatan siber.
Laporan itu juga menegaskan bahwa Uni Eropa (UE) kebijakan itu mulai berlaku mulai tahun 2024.
Penjadwalan yang dilakukan UE harus melalui banyak proses sehingga sulit untuk mendapatkan detail jadwal penerapan kebijakan ini.
Source | : | Bloomberg,The Verge,Twitter |
Penulis | : | Khoiruddin Yusup |
Editor | : | Bagus Hernawan |
KOMENTAR