Follow Us

Apple Blokir Aplikasi email dengan Fitur ChatGPT, Apa Alasannya?

Bagus Hernawan - Jumat, 03 Maret 2023 | 10:35
MacBook Pro
Unsplash @glenncarstenspeters

MacBook Pro

Apple dikabarkan telah memblokir update aplikasi email bernama BlueMail di App Store karena mengandung teknologi AI dari ChatGPT.

Dikutip dari WSJ, pendiri aplikasi BlueMail yaitu Ben Volach mengatakan bahwa Apple memblokir update aplikasi buatannya karena kekhawatiran bahwa fitur AI baru di aplikasi tersebut dapat menampilkan konten yang tidak pantas

Apple took steps last week to block an update of email app BlueMail because of concerns that a new AI feature in the app could show inappropriate content, according to Ben Volach, co-founder of BlueMail developer Blix Inc., and documents viewed by The Wall Street Journal.

Aplikasi BlueMail punya fitur baru yaitu menambahkan teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan untuk chatbot yaitu ChatGPT dari OpenAI.

Tujuan dari penambahan fitur ini adalah membantu mengotomatiskan penulisan email menggunakan konten email dan catatan di kalender.

Dengan ChatGPT, aplikasi email ini dibuat agar dapat membantu pengguna berkomunikasi dengan AI lewat cara yang narutal seperti dengan manusia. Sehingga chatbot ini dapat menulis balasan email dengan topik yang panjang.

Baca Juga: Adobe Stock Kini Izinkan Penjualan Karya Buatan AI, Ini Alasannya!

Menurut tim App Review di Apple, pemblokiran BlueMail dengan teknologi ChatGPT ini dilakukan karena pengembang belum mengaktifkan fitur content filtering.

Selain itu pengembang aplikasi juga diharuskan mengubah kategori usia pengguna yang dapat mengunduh aplikasi ini dari 4 tahun ke atas menjadi 17 tahun ke atas.

Tujuannya adalah mencegah ChatGPT dapat membuat pesan email dengan muatan bahasa yang menyinggung hingga konten seksual.

Namun Ben Volach mengatakan bahwa kebijakan dari Apple ini dirasa tidak adil.

Karena menurutnya, beragam aplikasi dengan teknologi AI di App Store tetap bisa menggunakan batas usia pengguna di atas 4 tahun dan tidak diblokir oleh Apple.

Editor : Bagus Hernawan

Latest