Follow Us

Virtualisasi Menggunakan Parallels

Deon Sukma - Jumat, 05 September 2008 | 11:10
Virtualisasi Menggunakan Parallels

Sebagai pengguna Mac harus diakui bahwa menggunakan sistem operasi lain tidak bisa dielakan. Untungnya, saat ini ada beberapa aplikasi virtualisasi yang dapat menjalankan Windows ataupun Linux langsung dari dalam Mac. Yang akan kita bahasa kali ini adalah Parallels Desktop untuk Mac.

Hanya berselang satu hari setelah Widget Shaum sekarang Make Mac, membagikan satu lisensi Parallels Desktop untuk Mac bagi pembaca MakeMac. silahkan lanjutkan untuk mengatahui caranya.Parallels merupakan aplikasi pertama yang memungkinkan kita menjalankan Windows di Mac. Saya jadi ingat dulu ketika prosesor Intel digunakan untuk Mac, hanya selang beberapa minggu Parallels pun keluar, dan mengguncang komunitas Mac di seleuruh dunia. Karena dengan Parallels pengguna Mac bisa menjalankan Windows seperti aplikasi Mac biasa, drag n drop dari Mac ke Windows juga bisa.

Saat ini Parallels Desktop untuk Mac sudah mencapai versi 3, terlihat penuh dengan fitur baru, seperti support aplikasi 3D, shared folder yang langsung jalan, coherence mode yang mendukung multi monitor, dan banyak lagi. Bagi yang ingin mencoba Parallels memberikan waktu 15 hari masa percobaan, dipatok dengan harga $79 untuk satu lisensi.

Installasi Parallels

Anda bisa mendapatkan versi percobaan Parallels Desktop dengan mengunjungi halaman Parallels Desktop untuk Mac. Sebelum Anda mengunduh, Anda diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu. Silahkan daftarkan diri Anda, setelah selesai Anda akan diberikan tautan dan nomor seri versi 15 hari percobaan yang nantinya dibutuhkan ketika kita akan menginstal Parallels.

Proses instalasi seperti halnya aplikasi Mac lainnya. Ketika diminta nomor seri, masukannlah nomor seri yang tadi diberikan di halaman tautan unduh Parallels. Setelah selesai Anda bisa langsung mulai menggunakan Parallels.

Menjalankan BootCamp dengan Parallels

Percobaan pertama, menjalankan Boot Camp dari Parallels. Ketika pertama kali menjalankan Parallel, ia langsung mendeteksi partisi BootCamp di MacBook Pro saya. Sehingga saya bisa langsung menjalankan WinXP dari Parallel.

Ketika pertama kali masuk ke WinXP, Parallel mengalami crash, mungkin karena di BootCamp telah terpasang VMware. Saya coba mejalankannya lagi, saat ini tidak terjadi Crash. Ketika masuk ke desktop WindowsXP Parallel langsung meng-install Parallel tools, yaitu driver-driver windows untuk mensupport Parallels.

Yang saya sukai dari Parallels adalah fitur Shared Applications. Saya bisa menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada di Mac langsung di WindowsXP. Fitur ini tidak terdapat di aplikasi virtualisasi lainnya.

Selain itu juga, hanya Parallels yang Shared Folder-nya langsung jalan, di VMware saya masih belum bisa menjalankan Shared Folder sampai saat ini. Entah kenapa…

Sistem Operas tamu

Menginstall sistem operasi tamu WindowsXP juga berjalan lancar. Fitur quick install apabila menggunakan WindowsXP tidak mengalami masalah sama sekali. Quick install berfungsi mempercepat proses installasi dengan memasukan kode produk WindowsXP di awal installasi. Selanjutnya Parallel akan memproses code tersebut, sehingga proses installasi akan lebih cepat.

Parallels tools akan secara otomatis diinstall ketika masuk ke desktop WindowsXP, sama seperti ketika saya menjalankan partisi BootCamp kali pertama.

Installasi Ubuntu Linux terasa lebih cepat dengan menggunakan Parallels. Networking di Ubuntu juga tanpa mengalami masalah, hanya perlu di aktifkan dan dirubah menjadi DHCP, Ubuntu langsung bisa menjelajah dunia internet.

Editor : Deon Sukma

Latest