Tutorial Membuat Service “Quit All Applicationsâ€
Apabila Automator sudah aktif, selanjutnya adalah memilih Service.Anda akan melihat 3 kolom seperti gambar di atas. Kolom kiri menampilkan semua actions yang dikelompokkan berdasarkan aplikasi. Kolom tengah menampilkan actions dari aplikasi yang dipilih. Sedangkan kolom paling kanan, workflow pane, adalah tempat Anda memasukkan actions.
Pilih Utilities dari koleksi Actions. Cari yang namanya Quit All Applications. Gunakan search pada bagian atas actions lists untuk mempermudah pencarian.
Klik dua kali action tersebut atau tarik action ke workflow pane pada kolom kanan. Pastikan Ask to save changes tercentang agar setiap aplikasi meminta konfirmasi penyimpanan dokumen sebelum dimatikan.
Pilih Save dari menu bar dan beri nama untuk workflow yang baru saja dibuat. Nama yang baik harus sederhana dan bisa menjelaskan fungsi workflow. Untuk workflow ini, kita berikan nama “Quit All Applicationsâ€.
Note: Setiap service yang dibuat akan disimpan pada folder di Library yang bisa diakses dengan menekan ⌘+G pada Finder dan isi dengan ~/Library/ServicesMatikan Automator. Sekarang Anda dapat mematikan semua aplikasi sekaligus dengan memilih Quit All Applications dari Nama Aplikasi (Safari, Finder, dll) > Services > Quit All Applications. Anda mungkin bisa menemukan berbagai service selain yang sudah dibuat. Biasanya beberapa aplikasi memiliki system-wide-service masing-masing.
Service yang tidak digunakan bisa Anda matikan pada bagian Keyboard Preferences. Cukup hilangkan centang service pada tab Keyboard Shortuts > Services.Apabila Anda ingin menjalankan service tanpa melalui menu bar, maka Anda bisa menentukan shortcut buat setiap service. Jalankan Preferences melalui Spotlight. Pilih Keyboard > Keyboard Shortcuts > Services. Cari sebuah service bernama Quit All Applications.