App Store Review Guidelines Baru: Peningkatan Perlindungan Anak

Apple melakukan revisi terhadap App Store Review Guidlines, dan menyoroti beragam kebijakan yang telah dilaksanakan selama 6 bulan terakhir.

PErtama, mereka menyelaraskan peraturan di App Store, dengan peraturan yang disediakan Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) pada awal tahun ini.

Berikut bunyinya:

17.3 Apps may ask for date of birth (or use other age-gating mechanisms) only for the purpose of complying with applicable children’s privacy statutes, but must include some useful functionality or entertainment value regardless of the user’s age

17.4 Apps that collect, transmit, or have the capability to share personal information (e.g. name, address, email, location, photos, videos, drawings, persistent identifiers, the ability to chat, or other personal data) from a minor must comply with applicable children’s privacy statutes.

Apple juga menyebutkan bahwa aplikasi untuk anak di bawah umur 13 tahun tidak boleh mengandung behavioral advertising atau penawaran iklan berdasarkan kebiasaan, harus menyertakan parental permission sebelum si anak melakukan sesuatu yang bersifat ‘membeli’, dan batasan umur aplikasi anak harus spesifik (ages 5 and under, ages 6–8, or ages 9–11).

Dan untuk pertama kalinya, kini anak di bawah umur 13 tahun bisa membuka dan mengelola akun iTunesnya sendiri. Hal ini dipoyeksikan sebagai upaya Apple menaikkan adopsi iOS di ranah pendidikan.

Sang raksasa teknologi juga menyoroti aplikasi yang bersinggungan dengan judi. Disebutkan, aplikasi yang menggunakan uang asli sebagai alat tukar dalam permainannya, harus hadir secara gratis dan dilarang menyertakan in-app purchase.

Berikut bunyinya:

20.5 Apps that offer real money gaming (e.g. sports betting, poker, casino games, horse racing) must have necessary licensing and permissions in the locations where the App is used, must be restricted to those locations, and must be free on the App Store

20.6 Apps that use IAP to purchase credit or currency to use in conjunction with real money gaming will be rejected