Follow Us

Coba Cari “Browser” di App Store dan Perkenalkan, Safari App

Hendra Saputra - Jumat, 01 November 2013 | 12:37
Coba Cari “Browser” di App Store dan Perkenalkan, Safari App

Update: AirPlay juga demikian. Screenshotnya kami hadirkan di bagian bawah artikel ini.*

Hari ini, coba kamu akses App Store > Search di perangkat iOS milikmu, dan tulis “Browser” di dalamnya. Perhatikanlah, halaman pertama dari hasil pencarian “Browser” di App Store adalah Safari.

Ya, Apple mempromosikan peramban bawaan iOS – dan juga OS X tentunya – di dalam pasar aplikasi terbesar di dunia, App Store.

Meski baru berlaku di App Store perangkat iOS – iPhone, iPad, iPod touch – langkah ini merepresentasikan keinginan Apple supaya semua pengguna iOS menggunakan Safari, dan tetap menggunakan Safari.

Seperti yang kita tahu, ada banyak peramban berkualitas yang berpotensi menggoyahkan dominasi Safari di iOS. Mudah, sebut saja Chrome besutan Google. Bagi para pengguna PC Windows yang baru menggunakan iPhone ataupun iPad, mereka menganggap Chrome adalah pintu satu-satunya buat masuk ke Internet, bukan Safari. Dan benar saja, anggapan itu dan anggapan-anggapan lainnya tentang Chrome telah memiliki andil atas kemajuan tingkat penggunaan Chrome iOS. Menurut laporan dari Chitika, hingga bulan Oktober 2013, jumlah pengguna Chrome iOS sudah mencapai 3%.

Baca artikel: Jumlah Penggunaan Chrome di iOS Kini Mencapai 3%

Ada juga Coast, peramban keluaran Opera yang saya rasa cukup revolusioner. Tidak ada bookmark, tampilan sederhana dan bersih, serta tidak hadir dengan konsep yang ribet, menjadikan peramban internet yang satu ini primadona di kelasnya. Jujur saja saya sangat tergoda untuk meninggalkan Safari dan beralih ke Coast karena memang konsep dan tampilan aplikasi ini sangat bagus.

Baca artikel: Opera Merilis Coast, Peramban Dengan Konsep Masa Depan

Tentu saja masih banyak peramban lainnya di App Store. Kehadiran mereka sangat berbahaya dan Apple, sepertinya sudah mencium bahaya tersebut. Dan mempromosikan Safari adalah salah satu langkahnya buat mempertahankan eksistensi Safari di iOS.

Sikap Apple ini mungkin bisa saya sebut demikian “Sebelum menemukan peramban atau browser lain, kamu harus melangkahi Safari.”

Mungkin saja di masa depan Apple melancarkan aksi serupa buat Contact app, atau Notes app, atau juga Maps. Mungkin saja.

Nah, apakah kamu menggunakan Safari? Atau malah Chrome dan peramban pihak ketiga lainnya? Berikan di kolom komentar.

Editor : MakeMac

Latest