Follow Us

Review Markdrop: Aplikasi Markdown Editor Karya Co-Founder Droplr

Hendra Saputra - Kamis, 12 Desember 2013 | 09:13
Review Markdrop: Aplikasi Markdown Editor Karya Co-Founder Droplr

Meski sudah menggunakan iA Writer dan Byword dalam menulis di Mac, saya tetap mencari-cari aplikasi lainnya yang bisa saya gunakan buat menyelesai pekerjaan saya ini.

Kemarin, saat saya menengok aplikasi-aplikasi terkini apa saja yang rilis buat Mac, saya menemukan Markdrop, aplikasi besutan Levi Nunnink (co-founder Droplr). Markdrop adalah aplikasi markdown editor yang terintegrasi langsung dengan Droplr dan hadir dengan tampilan antarmuka menarik.

Alur kerja Markdrop seperti ini: buat tulisanmu dan bagikan tulisan tersebut secara cepat kepada orang-orang yang kamu tuju. Entah itu kepada editor kamu, atasan kamu, dan lain-lainnya, melalui Droplr. Dan karena ia terintegrasi dengan Droplr, maka kamu harus masuk dengan akun Droplr pribadimnu ketika ingin menggunakan Markdrop.

Bagi kamu yang belum tahu, Droplr adalah aplikasi menu bar di Mac yang berfungsi membagikan tautan dari konten-konten yang sudah kamu upload ke server Droplr.

Integrasi dengan Droplr adalah sebuah nilai lebih karena dengan hal tersebut, kita tidak perlu lagi menyimpan fisik tulisan atau catatan kita di harddisk, melainkan langsung di awan/storage Droplr yang kita miliki. Aktifkan fitur ini dengan menggeser knop Droplr di bar Markdrop. Tapi jika kamu tidak ingin terus bergantung pada Droplr, kamu tetap bisa menyimpan file tulisan kamu di harddisk dengan cara menon-aktifkan fitur tersebut.

Di sebelah knop mengaktifkan integrasi Droplr, ada ikon persegi bertumpuk. Dengan mengklik ikon itu kamu bisa mengunggah file tulisan kamu ke langsung Droplr, dan seperti menggunakan Droplr saja, tautannya akan tersimpan otomatis di dalam clipboard kamu. Tidak perlu lagi mencari file tulisan dan menyeretnya ke ikon Droplr di menu bar Mac untuk mengunggahnya. Cukup klik dan paste saja ke orang yang kamu tuju.

Selain integrasi mendalam dengan Droplr, ada hal lain yang membuat saya jatuh cinta terhadap Markdrop, yakni tampilan antarmukanya.

Didominasi oleh warna putih bersih, Markdrop menawarkan konsep bawaan 2 jendela seperti yang bisa kamu lihat pada screenshot di bawah ini:

Jendela sebelah kiri adalah tempat saya menulis, sedangkan yang di sebalah kanan, merupakan hasil konversi tulisan berformat markdown yagn saya tulis ke dalam format HTML. Konsep jendela seperti ini memudahkan saya untuk menemukan kalau-kalau ada kekeliruan teks yang saya tulis. Ditambah lagi, dengan pembedaan-pembedaan yang dialamatkan pada setiap kode markdown — warna oranye untuk emphasis, abu-abu untuk bold, ungu untuk header dan lainnya — semakin memanjakan saya ketika melakukan proofread.

Khusus untuk jendela sebelah kanan, kamu bisa mengimplementasikan tema-tema yang sesuai dengan keinginanmu. Tersedia 6 tema yang bisa kamu pilih; Clearness, Clearness Dark, GitHub, GitHub 2, Foghorn dan Avenir White. Sedangkan untuk ruang mengolah teks — jendela kiri, kamu bisa implementasikan tema gelap jika kamu bekerja di ruangan yang minim cahaya.

Source : MakeMac.com

Editor : MakeMac

Latest